"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Rabu, 09 Agustus 2017

POTRET UMAT NABI SAW

"Kemudian kami wariskan Al-Kitab kepada hamba-hamba yang kami pilih, maka sebagian besar ada yang zhalim kepada dirinya, sebagian lagi ada yang pertengahan dan sebagian lagi ada yang terdepan terhadap kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar" (QS.Fathir :32)

Tafsir
Hamba-hamba yang kami pilih adalah umat Nabi Muhammad SAW. dari masa sahabat, tabi'in dan generasi sesudahnya (Syeikh Zamakshsyari)

Zhalim Kepada dirinya adalah mereka yang amal kejahatannya lebih unggul dari amal kebaikannya (Imam Hasan al-Bishri) atau mereka yang membaca AL-Qur'an tetapi  tidak mau mengamalkannya (Syeikh as-Shabuni)  atau mereka yang lalai dalam mengerjakan kewajiban dan suka mengerjakan sebagian yang dilarang (Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki)

Pertengahan adalah mereka yang amal kejahatan dan amal kebaikannya seimbang (Imam Hasan al-Bhisri) atau mereka yang mengamalkan Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan lain (Syeikh as-Shabuni) atau mereka yang mengerjakan kewajiban, meninggalkan yang dilarang, meningggalkan sebagian yang mubah dan mengerjakan sebagian yang makruh (Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki) 

Terdepan terhadap kebaikan adalah mereka yang amal kebaikannya lebih unggul dari amal kejahatannya  (Imam Hasan al-Bhisri) atau mereka yang mengamalkan Al-Qur'an secara Kaffah (Syeikh as-Shabuni) atau mereka yang mengerjakan seluruh kewajiban, meninggalkan seluruh yang dilarang dan yang di makruhkan dan melakukan sebagian yang mubah (Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki)


Komentar Ibnu Abbas ra, "yang terdepan dalam melakukan kebaikan masuk ke dalam syurga tanpa hisab, yang pertengahan masuk syurga dengan rahmat Allah, sementara yang zhalim kepada dirinya masuk syurga dengan syafa'at Nabi Muhammad SAW.

Imam Ahmad bin Hanbal memperkuat komentar Ibnu Abbas di atas dalam sebuah riwayat haditsnya yang bersumber dari Abi Darda ra mendengar Rasulullah SAW membaca ayat tersebut (Fathir:32) kemudian beliau menguraikan makna ayat ini yaitu, "Adapun mereka yang terdepan (melakukan kebaikan) maka mereka itulah yang akan masuk syurga tanpa hisab dan mereka yang pertengahan maka mereka itulah yang akan di hisab dengan hisab yang ringan sementara yang zhalim kepada dirinya sendiri mereka itulah orang-orang yang akan di tahan dalam padang masyar yang cukup lama kemudian Allah SWT menutupi mereka dengan rahmat-Nya dan mereka berkata sesudah itu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami, sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun lagi Maha Syukur". 


source :
 - Tafsir Shafwa at-Tafasir, Muhammad Ali as-Shabuny
 - Syarafu al-Ummah al-Muhammadiyah, as Sayyid Muhammad al-Maliki
 - Muhammad Yusuf Hidayat
  



 

 
Share:

0 komentar:


jadwal-sholat