"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Selasa, 30 Juni 2015

Memaknai Ibadah Ritual dan Ibadah Batin

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم  

اَلسَلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Puji dan syukur hanya kehadirat Allah Robbul Alamin, berkat rahmat,taufik serta hidayah_Nya yang insya Allah pada postingan kali ini saya akan membahas Makna Ibadah Ritual dan Ibadah Batin yang disadur dalam kitab Al-Lujainid Daniy Karya Syekh Jafar Al-Barjanji,Al-Gunyah,Sirrul Asror Karya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ra.
Shalawat serta salam semoga tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, serta para keluarga dan sahabat setianya beserta umat sampai akhir zaman.
Lima kali sehari,pada waktu-waktu tertentu,setiap muslim dewasa dan mampu, diharuskan menunaikan sholat. inilah yang diperintahkan Allah dalam firmanya (Q.S Al-Baqarah 2;238 )
حافظواعلىالصوت ولصلوة الوسطىوقوموالله قنتين
artinya : "Peliharalah sholatmu,dan peliharlah sholawat wustho
sholat terdiri atas berdiri, membaca ayat-ayat qur'an, membungkuk (rukuk), bersujud, berlutut (bersimpuh), dan mengulang doa-doa tertentu dengan suara yang dapat didengar.
Gerakan dan tindakan-tindakan tersebut yang melibatkan anggota tubuh, pembacaan kata demi kata dan mendengar melibatkan indra (kesadaran), adalah ibadah diri secara fisik. karena tindakan-tindakan diri secara fisik ini terdiri atas banyak bagian dan di ulang-ulang beberapa kali dalam tiap-tiap sholat lima kali sehari. Bagian pertama dari perintah Allah 'Peliharlah sholatmu' adalah dalam bentuk jama.

Bagian kedua perintah Allah, 'Terutama sholat pertengahan (wustho) merajuk kepada sholat hati, karena hati berada di tengah-tengah, di pusat kehidupan (makhluk). tujuan dari ibadah tersebut adalah memperoleh kedamain hati. hati berada di tengah-tengah antara kanan dan kiri,antara depan dan belakang, antara atas dan bawah, dan antara kebenaran dan pendurhakaan. Nabi Muhammad Saw bersabda, "Hati anak-anak adam berada di antara dua jari-jari Yang Maha Pengasih. Dia mengubah cara yang mana saja yang Dia suka". Dua jari-jari Allah adalah sifat-Nya yang mampu menjatuhkan hukuman dan sifat mencintai dan keindahan yang lembut dan kemulian-Nya.

Ibadah yang sejati adalah ibadah hati. jika hati seseorang tidak mengindahkan ibadah sejati, sholat secara fisiknya berada dalam kekacauan.  Jika hal ini terjadi,kedamain diri secara fisik yang diharapkan tidak akan terealisasi. itulah sebabnya Nabi Muhammad bersabda: "Sholat hanya mungkin dengan hati yang tenang".

Sholat adalah permohonan dari makhluk (ciptaan) kepada Sang Pencipta. inilah pertemuan antara hamba dan Tuhan. tempat pertemuan ini adalah hati. Jika hati tertutup, tidak mengindahkan, dan mati, demikian juga makna dari ibadahnya. tidak ada kebaikan (manfaat) datang kepada wujud materi dari sholat seperti itu. karena hati adalah Esensi dari tubuh, dan yang lainya bergantung atasanya. sebagaimana Nabi Muhammad bersabda "Ada sepotong daging dalam tubuh manusia apabila daging itu dalam keadaan baik, seluruh hidupnya dalam keadaan baik, dan apabila daging itu dalam keadaan tidak baik,seluruhnya menjadi buruk. ingatlah daging itu adalah hati.

Sholat yang ditentukan oleh agama dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Dalam sehari semalam, ada lima waktu sholat yang khusus seperti itu. Cara yang terbaik adalah melakukan di masjid, secara berjamaah,menhadap kiblat, mengikuti seorang imam yang memimpin sholat tanpa sikap munafik, tidak untuk mendapat restu dari orang lain, dan tanpa bermaksud pamer.

Tidak ada batas waktu untuk ibadah batiniah yaitu untuk seluruh kehidupan disini,dan di akhirat. masjid untuk sholat ini adalah hati. berjamaah adalah kemampuan-kemampuan khusus batin, yang mengingat dan menyebut nama-nama penyatuan terhadap Allah,dalam bahasa dunia batiniah. Imam dari sholat ini adalah harapan yang tak tertahankan. Arah dari sholat adalah menuju ke Esaan Allah dimana saja serta sifat keabadian dan keindahan-Nya. Hati yang sejati adalah hati yang dapat melakukan sholat seperti itu. Hati seperti itu tidak pernah tidur dan tidak pula mati. Hati dan seperti ini dalam keadaan ibadah terus-menerus, dan suatu makhluk dengan hati sepeti itu,apakah tampak sadar atau tidur, ia dalam ibadah yang tetap terus -menerus. Ibadah batiniahdari hati adalah keseluruhan hidupnya. tidak ada suara yang lebih panjang dari pembacaan,tidak pula membungkuk,bersujud atau duduk. Pembimbing pemimpin sholatnya adalah Nabi Saw sendiri Dia berbicaara dengan Allah Yang Maha Tingggi yang berfirman :"Hanya kepada Engkaulah Kami Menyembah dan Hanya kepada Engkaulah Kami Memohon Pertolongan"

Kata-kata "ilahiyah"  ini ditafsirkan sebagai tanda dari maqom manusia sempurna, yang berproses dari bukan apa-apa, menjadi wujud materi,menuju suatu maqom ke Esaan. hati seperti ini menerima berkah yang besar dari ilahi. Satu dari berkah itu disebut oleh Nabi Muhammad Saw dalam sabdanya : "Para Nabi dan mereka yang di cintai Allah meneruskan ibadah mereka didalam kuburnya sebagaimana mereka melakukanya didalam rumah mereka ketika mereka hidup di dunia ini" dengan kata lain, kehidupan yang kekal dari hati meneruskan permohonanya kepada Allah Yang Maha Tinggi.

Ketika Ibadah Ritual dari wujud materi dan ibadah batiniah dari hati menjadi satu, sholat menjadi sempurna. inilah ibadah yang sempurna,dan pahalnya pun besar. inilah yang membawa seseorang secara spiritual ke alam yang dekat dengan Allah, dan secara fisik membawa ketingkat tertinggi dari kemungkinan seseorang. di dunia ini, ia menjadi hamba Allah yang taat. di dunia batin, ia menjadi bijak karena mendapatkan pengetahuan sejati tentang Allah. Sebailiknya, Jika ibadah Ritual tidak menyatu dengan ibadah batin dari hati, itulah kerugian. Pahalanya hanya menambah dalam peringkat. ia tidak akan mendekatkan orang kepada alam ilahiyah.

Share:

Surat-surat sunah yang dibaca dalam sholat lima waktu

JADWAL BEBERAPA SURAT YANG SUNAH DI BACA DALAM SHOLAT LIMA WAKTU 
SETELAH MEMBACA SURAT AL-FATIHA
Hari Rokaat Magrib Isya Subuh Dzuhur Asar
Ahad Pertama Surat Al-FiiL Surah Al-Insyarah Surah At-Tariq Surat Quraisy Surah At-Takasur
Kedua Surat Quraisy Surah Al-Qodr Surah At-Tin Surah Al-Maun Surah Al-Asr
Senin Pertama Surah Al-Maun Surah At-Tin Surah Asy-Syams Surah Al-Maun Surah Al-Falaq
Kedua Surah Al-Kausar Surah Al-Qodr Surah Al-Lail  Surah Al-Kausar Surah An-Nas
Selasa Pertama Surah Al-Kafirun Surah Al-Qori'ah Surah Al-Fajr Surah Al-Kafirun Surat Quraisy
Kedua Surah Al-Ikhlas Surah At-Takasur Surah Al-Balad Surah An-Nasr Surah Al-Maun
Rabu Pertama Surah Al-Falaq Surah Al-Humazah Surah Ad-Duha  Surah Al-Humazah Surah Al-Insyarah
Kedua Surah An-Nas Surat Al-FiiL Surah Al-Insyarah Surat Al-FiiL Surah Al-Humazah
Kamis Pertama Surah Al-Maun Surah Ad-Duha  Surah Al-Bayyinah Surah Al-Maun Surah Al-Humazah
Kedua Surah Al-Kausar Surah Al-Insyarah Surah Al-Adiyat Surah Al-Kausar Surat Al-FiiL
Jum'at Pertama Surah Al-Kafirun Surah Al-Jumu’ah Surah As-Sajdah Surah Al-Jumu’ah Surah Al-Maun
Kedua Surah Al-Ikhlas Surah Al-Munafiqun Surah Al-Insan Surah Al-Munafiqun Surah Al-Kausar
Sabtu Pertama Surah Al-Falaq Surah Ad-Duha  Surah Al-Lail  Surah Al-Adiyat Surah At-Takasur
Kedua Surah An-Nas Surah Al-Insyarah Surah Ad-Duha  Surah Al-Qori'ah Surah Al-Asr
Jadwal di atas ini adalah beberapa surah yang sunah dibaca dalam sholat lima waktu setelah membaca Al-Fatiha
pada rokaat yang pertama dan rokaat yang kedua yang demikian ini merupakan amaliah Nabi Muhammad SAW 
yang di amalkan oleh Al-Habib Qutubul Ghaos Syekh Al-Irsad Abdulloh Bin Alwi Al-Hadad. Semoga bermanfaat.
Share:


jadwal-sholat