"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Sabtu, 04 Juli 2015

Adab Sopan-Santun Hubungan Dengan Allah


"Ketahuilah bahwa sesungguhnya yang menjadi teman kita yang tidak pernah berpisah (tak pernah meninggalkanmu) dan tidak jauh darimu, baik ketika kita berada dirumah, di perjalanan, disaat kita tidur dan disaat kita terjaga, bahkan disaat hidup dan matimu adalah Allah SWT. Dialah yang telah menciptakanmu. sebab Dialah yang telah mengiringi dan melihat apa saja rahasia yang terkandung didalam hatimu. firmanya dalam satu hadist qudsi :
اَنَاسَعَ عَبْدِ ىْ اِذَاذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِى شَفَتَاهُ
"Aku (Allah) selalu mendampingi (menjadi mendamping) orang yang mengingat-Ku (menyebut-Ku)

Jika sewaktu-waktu hati kita merasa resah dan gelisah karena kita tidak bisa menetapi (menjalankan) agama, atau di saat kita riang gembira karena terlena oleh harta keduniaan, maka Allah akan selalu mengawasi kita. firmanya dalam hadist qudsi : "Aku (Allah) selalu menyertai orang-orang yang hatinya khusyu' karena Aku".

Jika kita telah berma'rifat kepada-Nya dengan bersungguh-sungguh menetapi adab-adab-Nya (sopan santunya), dengan menjalankan ketaatan, banyak berdziqir, menjauhi maksiat dan menjauhi pergaulan dengan manusia yang tidak dapat membawa kemanfaatan, maka Allah akan selalu bersamamu. Jika kita tidak mampu menjalankan yang demikian itu, maka jagalah benar-benar waktu kita dalam sehari semalam, jangan sampai kosong dari berdziqir kepada-Nya. aturlah waktu kita(dengan sebaik-baiknya) untuk khalawat dan munajat kepada-Nya, sehingga kita menemukan kenikmatan serta kelezatan dalam bertaqorrub (kehadirat-Nya).

Oleh sebab itu kita selayaknya harus mengetahui beberapa adab dan sopan-santun berkhalwat dan berdziqir kepada Allah, yaitu antara lain :
  • Duduklah dengan tenang, kepala menunduk ke bawah, bertafakur dan pejamkanlah matamu.
  • Mengumpulkan niat dengan sepenuhnya dalam hati untuk memperoleh ridho-Nya.
  • Banyak melakukan diam, artinya menjauhi hal-hal yang tidak berguna bagi agama dan akheratmu.
  • Menenangkan semua angota badan (tidak banyak bergerak, bermain atau bergurau)
  • Bersegeralah dalam melakukan perintah, baik yang wajib ataupun yang sunah, juga bersegeralah meninggalkan dan menjauhi hal-hal yang dilarang, baik yang haram ataupun yang makruh.
  • Jangan menyesali dan kecewa terhadap kehendak dan ketentuan Allah. tetapi dihadapi dengan penuh sabar bila mendapat musibah, ujian dan bersyukur bila menerima ni'mat.
  • Tidak pernah berhenti berdziqir, baik melalui lisan maupun hati.
  • Memikirkan dan mensyukuri ni'mat-ni'mat Allah.
  • Mengutamakan yang haq (benar) dan meninggalkan yang bathil (salah)
  • Khudu' (merendahkan diri) serta takut hanya kepada Allah, tidak menggantungkan harapan pada makhluk.
  • Selalu merasa malu dan takut kepada Allah karena tidak bisa mengerjakan ibadah sebagaimana mestinya.
  • Tenang dan rela meniggalkan kepentingan duniawi (dari kesibukan duniawi) karena memenuhi panggilan Allah, yang demikian itu di lakukan karena ia percaya dangan sepenuh hati akan pertanggungan dan jaminan Allah atas makhluk-Nya (bertawakal). dan ia yakin seyakin-yakninya bahwa semua usaha (ikhtiar) yang dilakukanya hanya Allah yang menentukanya.
Semua adab dan sopan-santun yang sudah saya terangkan diatas ini yang saya kutip dari kitab BIDAYATUL HIDAYAH karangan seorang Imam besar yaitu Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali yang dikenal dengan sebutan Imam Ghazali. hendaknya diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, sejak pagi hingga pagi berikutnya, karena dengan adab itulah  hubungan dan pergaulan dengan sahabat sejati (yaitu Allah SWT) dapat terjalin. ingatlah bahwa sahabat sejati yaitu (bersama dengan Allah) itu tidak akan pernah berpisah denganmu sedikitpun. tetapi jika kita bersahabat dengan makhluk, maka sewaktu-waktu akan berpisah (baik dipisahkan oleh waktu maupun umur).
Share:

0 komentar:


jadwal-sholat