"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Rabu, 08 Juli 2015

Tasawuf Islam dan Kaum Sufi

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sufi berasal dari bahasa arab shaf (murni). alasan bahwa kaum sufi disebut dengan nama ini adalah bahwa dunia batin mereka telah disucikan dan di cerahkan dengan cahaya hikmah, penyatuan, dan ke Esaan. Arti lain untuk sebutan ini adalah bahwa mereka berhubungan secara spiritual dengan sahabat-sahabat tetap Rosulullah saw. yang disebut para sahabat dengan pakaian wol. mereka juga telah biasa menggunakan pakaian dari tenunan kasar, bulu domba (shuf) ketika mereka masih baru dan mereka telah mencurahkan hidupnya dalam pakaian tua bertambal. Lahiriyah mereka adalah miskin dan sederhana, demikian pula kehidupan duniawinya. mereka sederhana dalam makanan,minuman, dan kesenagan lain dari dunia ini. di dalam kitab berjudul Al-Majma' dikatakan' apa yang pantas untuk zahid yang saleh adalah pakain dan cara hidup yang biasa dan sederhana." meskipun muncul tidak aktratif-untuk duniawi, kearifan mereka diwujudkan dalam sikap ramah dan lembut, yang membuat mereka atraktif kepada orang-orang yang mengetahuinya. didalam hakikat , mereka adalah contoh untuk umat manusia. mereka mengikuti perintah iLahi. mereka dalam pandangan Allah berada di peringkat pertama kemanusiaan, sedangkan di mata orang-orang yang mencari Tuhanya, mereka tampak indah meskipun penampilanya sederhana. mereka harus di bedakan dan dapat di bedakan dan mereka harus begitu selamanya, karena mereka semua berada pada tingkat penyatuan dan keesaan dan harus tampil sebagai satu kesatuan.

Dalam bahasa arab kata "tasawuf" (mistisisme islam) terdiri atas empat konsonan yaitu, t, sh, w, dan f. huruf pertama t, adalah kependekaan dari taubah, penyesalan. inilah langkah pertama yang di ambil di atas jalan. ini seolah-olah merupakan sebuah langkah ganda, satu langkah lahiriah dan satu langkah batiniah. langkah lahiriah dalam tobat adalah dalam kata-kata, perbuatan, dan perasaan, memelihara hidup dari dosa dan dari pekerjaan salah, serta cenderung pada ketaatan, menghindarkan diri dari pemberontakan dan perlawanan, serta mencari persetujuan dan keselarasan. langkah batiniah dari tobat di ambil oleh hati. inilah pembersihan hati dari keinginan-keinginan duniawi dan penegasan hati yang total akan harapan kepada ILAHI.

Tobat menyadari akan kesalahan dan meninggalkanya, untuk menyadari akan kebenaran dan berusa keras untuk itu-membawa orang pada langkah kedua.

Tahapan kedua adalah keadaan kedamaian dan kegembiraan "shafa. huruf sh adalah simbolnya. dalam tahapan ini, ada dua langkah dengan cara yang sama diambil, yaitu pertama ke arah kesucian hati, dan yang kedua ke arah pusat rahasianya. kedamaian hati datang pada hati yang bebas dari kegelisahan. kegelisaan di sebabkan oleh beban akibat semua yang bersifat materi-makanan,minuman, tidur bicara tidak berguna. semua ini seperti gravitasi bumi, menarik hati yang yang sangat halus kebawah,- dan untuk membebaskan diri dari beban ini membuat hati menjadi letih. kemudian ada ikatan-keinginan, harta, cinta terhadap keluarga dan anak-anak-yang mengikat hati yang sangat halus kebumi dan menahanya dari membumbung tinggi.

Cara untuk membebaskan hati, menyucikanya adalah dengan mengingat Allah. pada awalnya, ingatan ini hanya dapat di kerjakan secara lahiriah, dengan muengulang nama-nama ilahi-Nya', menyebut keras-keras agar engkau, dirimu sendiri, dan orang-orang laindapat mendengar dan mengingat. ketika daya ingatan kepada-Nya menjadi tetap, ingatan tertanam ke hati dan masuk ke dalam, menjadi kesunyian. Allah swt berfirman :

انماالمومنون الذين اذاذكرالله وجلت قلوبهم واذتليت عليهم ايته زادتهم ايمانا وعلى ربهم يتوكلون
artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambah iman mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal." (QS. Al-Anfal 8; 1-2)


"Bergetar" artinya terpesona, takut dan cinta akan Allah ini, hati terbangun dari tidur dan ketidak pedulian, kemudian menjadi bersih, berkilau. wujud dan bentuk dari alam yang tersembunyi terpantul dalam hatinya. Nabi Muhammad bersabda : "Para ulama secara lahiriah mengunjungi dan memeriksa hal-hal (benda) dengan pikiran mereka, sementara orang arif secara batiniah sibuk membersihkan dan menggosok hati mereka."

Kedamaian pusat rahasia hati di capai oleh hati yang bersih dari segala sesuatu serta mempersiapkanya untuk menerima hanya esensi Allah yang memasuki ketika hati tersebut sudah diperindah dengan cinta ilahiyah. arti dari pembersihan ini adalah ingatan batin  yang tetap dan menyebut dalam hati pengakuan akan penyatuan ilahi, La Ilaha Illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), ketika hati dan pusatnya berada dalam satu keadaan damai dan suka cita, tahapan kedua yang diwakili dalam huruf sh, menjadi sempurna.

Hurup ketiga, w, melambangkan wilayat, yang merupakan keadaan suci para Pecinta dan sahabat (wali) Allah. keadaan ini bergantung pada kesucian batin. Allah swt, menyebut wali-wali-Nya dalam Al-Qur'an :


الآانّ اولياألله لاخوف عليهم ولاهم يحزنون لهم البثرى فى الحيوةاادنياوفى الاخرةلاتبديل لكلمت الله ذلك هوالفوالعظيم
Artinya : "Ingat,sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ke khawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan dalam kehidupan akherat."(QS. Yunus [10] : 62 dan 64)

Orang dalam keadaan suci ini sadar akan berada dalam cinta dan hubungan dengan Allah. hasilnya dia di perindah dengan karakter, moral, dan sikap yang terbaik. inilah karunia ilahi yang di limpahkan atasnya. Nabi Muhammad saw. bersabda : "Patuhilah moral ilahiyah dan bertingkah lakulah sesuai dengannya."

Pada tahapan ini manusia yang sadar melepaskan karekteristik duniawinya dan tampil dalam sifat-sifat ilahi. Allah swt berfirman melalui Nabi Muhammad saw : " Ketika Aku mencintai hamba-Ku, Aku menjadi matanya, telinganya, lidahnya, tanganya, dan kakinya. Dia melihat melalui Aku, dia mendengar melalui Aku, dia berbicara atas nama-Ku, tanganya memjadi milik-Mu dan dia berjalan bersama-Ku."

Bersihkanlah dirimu sendiri dari segala sesuatu, dan pertahankan hanya esensi Allah dalam dirimu, karena :
وقل جاءالحق وزهق الباطل كان زهوقا
"Dan katakanlah,' Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap.' Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.:" (QS. Al-Isra [17] : 81 )

Ketika kebenaran telah datang dan kebatilan telah lenyap, tingkatan wilayat menjadi sempurna. Hurup ke empat f, menyimbolkan fana', peleburan diri, keadaan ketiadaan diri. diri yang palsu mencair dan menguap ketika sifat-sifat ilahi memasuki mahkluk manusia, dan ketika keberagamaan sifat-sifat dan kepribadian duniawi pergi, dan tempatnya di ambil oleh sifat tunggal dari penyatuan.

Dalam kenyataan,kebenaran selalu hadir. ia tidak pernah menghilang dan mundur. apa yang telah terjadi aalah bahwa orang-orang beriman menyadari dan menjadi satu yang telah menciptakanya. dalam hidup bersama-Nya, orang-orang beriman menerima kesenangan-Nya, makhluk duniawi akan menemukan existensi yang sesungguhnya dengan menyadari rahasia pribadi.
كل شيءهالك الاوجهه
"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah." (QS. Al-Qashash [28] : 88)

Jalan untuk mengetahui kebenaran-Nya adalah melalui ridho-Nya, melalui persetujuan-Nya. apa bila engkau melakukan perbuatan-perbuatan demi Dia yang mempertemukan dengan izi-Nya, engkau mendekati kebenaran-Nya, esensi-Nya. kemudian semua lenyap kecuali satu yang menyenangi dan dengan siapa Dia menyayangi,menyatu. Perbuatan-perbuatan sholeh adalah ibu yang melahirkan anak kebenaran, kesadaran hidup dari manusia sejati.
اليه يصعدالكلم الطيب والعمل الصالح يرفعه
"Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang soleh dinaikan-Nya." (QS.Fathir [35] : 10)

Jika seseorang bertindak dan hidup untuk sesuatu selain Allah, ia sedang mengadakan sekutu bagi Allah, menempatkan diri sendiri atau yang lain ditempat Allah-suatu dosa tak termaafkan, yang cepat atau lambat menghancurkan orang tersebut. akan tetapi apabila diri dan kedirian telah lebur (musnah) ia mencapai tahapan penyatuan dengan Allah. tingkatan penyatuan berada di alam kedekatan dengan Allah sebagaimana firman-Nya :
ان المتقين فى جنت ونهرفى مقعدصدعندمليك مقتدر
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang di senangi di sisi Tuhan yang berkuasa."(QS. Al-Qamar [54] : 54-55)

Tempat itu adalah tempat kebenaran Esensial, kebenaran dari semua kebenaran, tempat penyatuan dan ka Esaan. inilah tempat yang di persiapkan  untuk para Nabi, orang-orang yang di cintai Allah, untuk para wali-Nya. Allah bersama mereka dan orang-orang  yang saleh. apabila sebuah exsistensi abadi, ia tidak dapat di pahami sebagai sebuah exsistensi yang terpisah. apabila semua ikatan duniawi telah putus dan seseorang berada dalam kesatuan dengan Allah dan dengan kebenaran ilahi, orang tersebut menerima kesucian abadi, tidak pernah cacat, dan menjadi salah satu di antara :
اوليك اصحاب الجنة هم فيهاخالدون
Artinya: "Mereka itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya."

Mereka adalah :
والذين امنووعملواالصالحات
Artinya : "Orang-orang yang beriman dan beramal soleh."(QS. Al-A'raf [7] : 42)
لانكلف نفساالاوسعها
Artinya: "Kami tidak membebani kewajiban kepada jiwa seseorang, melainkan sekedar kesanggupanya."(QS. Al-A'raf [7] :42)

Akan tetapi, sesorang membutuhkan kesabaran yang besar :
والله مع اصابرين
Artinya : "Dan Allah beserta orang-orang yang sabar"(QS. Al-Anfal [8] : 66)

(Sumber: K.H.Habib Abdullah Zakiy Al-Kaf)
Share:

0 komentar:


jadwal-sholat