"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Rabu, 01 Juli 2015

Syarat Untuk Ingat Kepada Allah

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Salah satu syarat untuk ingat kepada Allah adalah berada dalam keadaan wudhu,suci,dan bersih jasmani dan suci batinnya.

Pada awalnya , syarat untuk ke efektifan ingatan adalah menyuarakan dengan keras kata-kata dan kalimat yang menjadikan ingat -pengakuan akan penyatuan,sifat-sifat Allah SWT. apa bila kata-kata itu di ucapkan, seseorang hendaknya menggunakan seluruh upayanya untuk berada dalam keadaan suatu kesadaran. Dengan cara ini, hati mendengar dengan kata tersebut dan tercerahkan dengan cahaya yang di ingat itu. Ia menerima energi dan menjadi hidup-tidak hanya hidup dalam dunia ini, melainkan hidup untuk selamanya di akherat. Allah Mahatinggi menggambarkan dalam firmannya: (Q.S Ad-Dukhan {44} : 56)

لايذوقون فيهاالموت الاالموتةلاولى
 Artinya : "Mereka tidak merasakan mati di dalamnya, kecuali mati yang pertama (didunia)
 
Nabi Muhammad Saw, Menggambarkan keadaan orang-orang beriman yang mencapai kebenaran melalui ingat kepada Allah, Mengatakan :" Orang-orang beriman tidak mati. Mereka hanya menyebrang dari kehidupan sementara ini pada kehidupan abadi." 

Mereka melakukan apa yang dikerjakan disini. sebagaimana beliau bersabda : "Para Nabi dan orang-orang yang dekat dengan Allah meneruskan pekerjaan mereka di dalam kubur sebagaimana mereka megerjakanya di dalam rumah mereka." 
Pekerjaan yang beliau maksud adalah permohonan dalam batin terhadap Allah, bukan sholat wajib lima kali sehari di dunia ini,dengan berdiri,menundul(rukuk) dan sujud. Permohonan dalam batin (tanpa besuara) adalah satu di antara kualitas-kualitas prinsip yang mengindentifikasikan mukmin sejati. kebijakan tidak di peroleh manusia, kecuali diberikan kepadanya oleh Allah. setelah di angkat  kepada maqom itu, orang bijak menjadi akrab dengan rahasia-rahasia Allah. Allah SWT membawa seseorang kepada rahasia-rahasia-Nya hanya jika hati seorang tersebut hidup dan sadar terhadap-Nya, dan jika kesadaran hati itu memiliki keinginan untuk menerima kesadaran. sebagaimana Nabi Muhammad Saw bersabda : 

"Mataku tidur, tetapi hatiku senantiasa terbangun"

Pentingnya harapan untuk mendapatkan kebijakan dan kebenaran di jelaskan dalam kata-kata Nabi Muhammad "Jika seseorang ingin belajar dan bertindak atas harapan  dan belajarnya itu, tetapi meninggal dunia sebelum mencapai tujuanya, Allah menugaskan baginya dua malaikat sebagai guru yang mengajarknya Hikmah Ilahiyah sampai Hari pengadilan. Pribadi tersebut dibangkitkan  dari kuburnya sebagai seorang arif yang telah mendapatkan kebenaran."

Dua malaikat disini mewakili roh Nabi Saw-dan cahaya cinta dan kesucian yang menghubungkan manusia dengan Allah. Pentingnya harapan dan tujuan selajutnya disebut oleh Rsulullah saw "Banyak yang berharap untuk mengetahui kematian dalam keadaan bodoh,tetapi mereka dibangkitkan dari kubur mereka pada hari Pengadilan sebagai orang bijak, dan banyak ulama dibangkitkan pada hari itu sudah rusak,telah kehilngan segala sesuatu, dan bodoh sekali.

Orang yang bangga terhadap pengetahuanya, yang mencari pengetahuan agar mendapatkan harta benda didunia dan dosa diperingatkan dengan Firman-Nya :

ويوم يعرض الذين كفرواعلىالنار اذهبتم طيبتكم فى حيا تكمالدناواسمتعتم بهافاليوم تجزون عزاب الهون بماكنتم تستكبرون فىالارض بغيرالحق وبما كنتم تفسقون
Artinya : "Dan ingatlah suatu hari ketika orang -orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan) Kamu telah menghabiskan rizqimu yang baik dalam kehidupan duniawi saja dan kamu telah bersenang-senang denganya, maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik." (Q.S Al-Ahqaf [46] : 20)

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Tindakan-tindakan ditentukan oleh dan terikat niat. Harapan dan niat-orang yang percaya adalah lebih baik dan lebih bermanfaat dari pada tindakannya. Niat dari orang yang tidak percaya adalah lebih buruk dari pada apa yang tampak dalam tindakanya. Demi Allah, niat baik dari orang beriman adalah lebih berguna dari pada perbuatan terbaik dari orang yang tidak beriman."

Niat adalah pondasi dari perbuatan. Rosululloh bersabda : "Merupakan kebaikan membangun suatu perbuatan baik di atas sebuah fondasi yang baik, dan sebuah dosa adalah suatu perbutan yang dibangun diatas niat-niat buruk."

من كان يريدحرث الاخرةنزدله فى حرثه ومن كان يريدحرث ادنيانوته منها وماله فى الاخرةمن نصيب
Barangsiapa menghendaki keberuntungan diakherat akan tambah keuntungan itu baginya, dan barangsiapa menghendaki keuntungan didunia, Kami berikan kepadanya dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya- suatu bagian pu diakherat. (Q.S. Asy-Syura [42] : 20)

Jalan terbaik adalah menemukan seorang guru Mursyid sejati yang akan membawa hatimu kepada kehidupan. ini yang akan menjamin engkau pada kehidupan abadi di akherat. ini mendesak, harus dikerjakan dengan segera dalam hidup ini sebelum waktu habis.Dunia adalah ladang bagi kehidupan akhirat. orang yang tidak menanam disini tidak akan memperoleh disana. Jadi, tanamilah ladangmu di atas bumi dengan benih kehidupan yang baik disini dan benih-benih objektif yang akan menghasilkan suatu panen yang baik di akhirat.

(Penyadur: K.H.Habib Abdullah Zakiy Al-Kaaf)

Share:

0 komentar:


jadwal-sholat