"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Rabu, 15 Juli 2015

Rosulullah Insan Kamil

.بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rasulullah SAW. adalah seorang manusia tapi tidak seperti manusia pada umumnya. Dia bagaikan Mutiara di tengah bebatuan

Aspek Biologis

Keringat
Dalam hadist yang bersumber dari Anas bin Malik ra:

دَخَلَ علَيْنَاالنَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَلَ عَندَنَا فَعَرِق وَجَاءَتْ اُمِّي بِقَارُورَةٍ فَجَعَلَتْ تسْلِتُ الْعَرَقَ فِيهَافَستَيقظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَليهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَااُمَّ سُليمٍ مَا هَذَاالَّذِي تصنَعِينُُ قَالَتْ هَذَاعَرَقُكَ نَجعَلُهُ فِي طَيبِنَا وَهُوَمِن أطيَبِ الطِّيبِ
"Suatu ketika Nabi masuk kerumah kami kemudian tidur membawa botol kecil, keringat itu kemudian di lap dan diperas lalu dimasukan kedalam botol, Rosul terbangun dan bertanya, hai Ummu Sulaim, apa yang sedang kau lakukan ? Ummu Sulaim menjawab, keringatmu yang akan kami jadikan campuran minyak wangi kami dan dialah minyak yang paling wangi."(Hr.Imam Muslim)

Dalam hadist lain juga bersumber dari Anas Bin Malik ra. dari Ummu Sulaim ra.

اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلِّمَ كَنَاياَتيهَافَيَقِيلُ عِندَهَا فَتَبسُطٌ لَهُ نِطعًا فَيَقِيلُ عَليهِ وَكَانَ كَشِيرَالْعَرَقِ فَكَانَتْ تَجمَعُ عَرَقَهُ فَتَجعَلُهُ فِي الطِّيبِ وَالْقَوَارِيرِفَقَالَ النَّبيِّ صَلَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَا أمَّ سُليمٍ مَا هَذَاقَالَتْ عَرَقُكَ أَدُفُ بِهِ طِيبِي
"Sesungguhnya Nabi Saw. pernah mendatanginya, beliau ingin tidur disisinya kemudian Ummu sulaim menggelarkan tikar kulit dan Rosul tidur diatasnya, saat itu Rosul banyak mengeluarkan keringat sementara Ummu sulaim mengumpulkan keringatnya kedalam beberapa botol, Rosul terbangundan berkata, hai Ummu sulaim apa ini ? Ummu sulaim menjawab, ini adalah keringatmu yang aku aduk dalam minyak wangiku." (Hr.riwayat Imam Muslim)
Bagaimana dengan keringat Anda ?

Bayangan 
Hadist yang bersumber dari Dzakqwan ra:

َنَّ رَسُولَ الله صَلّ الله عَليهِ وَسَلمْ لَمْ يَكُنْ لَهُ ظِلٌّ فِي شَمْسِ وَلَا قَمَرَ
"Sesungguhnya Rosulullah Saw. tidak ada bayanganya saat di bawah matahari maupun bulan" (Hr.riwayat Imam Turmudzi)

Menurut Ibnu siba', sebagian keistimewaan Nabi Saw. adalah bayanganya tidak mampu dipermkaan tanah, tetapi cahaya yang terlihat saat beliau dibawah terik matahari atau saat tersinari bulan. 
Bagaimana dengan bayangan anda ? 

Serangga/Lalat
Al-Qodi'Iyad dalam kitab asy-Syifa-nya dan al-Azafi dalam kitab maulid-nya, "Sebagian keistimewaan Nabi Saw. yaitu seekor lalat tidak pernah hinggap di badanya.".Ibnu Siba dalam kitab Khashais-nya, "Lalat tidak pernah hinggap di baju Rosulullah Saw, dan tumila (bangsat) tidak pernah mengganggu beliau Saw." 
Bagaimana dengan badan anda ?

Darah
Hadist yang bersumber dari Abdullah bin Zubair ra :

أَنَهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَم وَهُوَيَحتَجمُ فَلَمَّا فَرَغ قَالَ يَاعٌبدَاللهِ ذْهَبْ بِهَذَاالدَامِ فَأَهْرِقْهُ حَيثُ لَايَرَاكَ أَحَدٌفَشَرِبَهُ فَلَمَّارَجَعَ قَالَ يَا عَبدَاللهِ مَاصَنَعْتَ؟ قَالَ: جَعَلْتُهُ فِي أَخْفَى مَكَانٍ عَلِمتُ أَنَهُ مَخفِيٌّ عَنِ النَّاسِ قَالَ لَعَلَّكَ شَرِبْتَهُ ؟ قُلتُ نَعَمْ , قَالَ : وَيلٌ لِلنَاسِ مِنكَ وَوَيلٌ لَكَ مِنَ النَّا , فَكَانُوْا يَرَوْنَ أَنَّ الْقُوَّةَ الَّتِي بِهِ مِنْ ذَلِكَ الدَّمِ

"Sesungguhnya ia pernah mendatangi Rosulullah Saw. untuk membekamnya, setelah usai, beliau berkata, ya Abdullah! bawalah darah ini dan buanglah ditempat yang tidak dilihat oleh seorangpun, tapi yang terjadi malah darah itu diminumnya, dan saat kembali Rosulullah menegurnya, ya Abdullah apa yang telah kau lakukan ? dia menjawab, aku buang ditempat yang paling tersembunyi, Nabi berkata, mungkin kau minum ? benar ! lantas Nabi berkata, celakalah manusia darimu (yang akan berbuat jahat). para sahabat Nabi berpendapat kekuatan Abdullah bin Zubair ra, karena pernah meminum darah Nabi".
Bagaimana dengan darah anda ?
catatan ( Hadist diatas jangan di pahami sebagai dalil seseorang boleh meminum darah, sebab darah apapun haram hukumnya diminum, tapi sebuah kejadian langka yang terjadi pada seorang sahabat yang terlanjur meminum darah Nabi dan sikap Nabi yang kemudian justru mendoakanya. sebab seandainya darah itu di minum di hadapan Nabi, pasti Nabipun melarangnya)

Rambut
Rosulullah pada saat haji wadanya, beliau mencukur kepalanya lantas bicara kepada yang mencukur, "Bagikan rambut-rambut ini", orang itupun membagikan rambutnya diantara para sahabat.(Hr.Imam Bukhori dan Imam Muslim)
kemudian pada saat beliau melaksanakan umroh haji wada'nya, khalid bin walid pun mengambil rambut ubun-ubun Nabi Saw. semata-mata mengambil berkah dan ia letakan didalam pecinya. suatu ketika ia kehilangan rambut Rosulullah dalam peperangannya dan terus mencari hingga ketemu, saat ia berkata, "Didalam peciku ada rambut Rosulullah Saw, dan selama rambut itu bersamaku dalam peperangan, aku selalu mendapat pertolongan".
Bagaimana dengan rambut anda ?

Tidur
Hadist yang bersumber dari Aisyah ra :
يَارَسُول اللهِ قَبلَ أَن تُوتِرَ فَقَلَ يَا عَاءِشَةُ إِنَّ عَينَيَّ تُنَا مَانِ وَلَا يَنَامُ قَلبِي

"ya Rosulullah apakah kau tidur sebelum solat witir ? Wahai Aisyah, sungguh kedua mataku tidur tapi hatiku tidak" (hr Imam Bukhori dan Imam Muslim)

dalam hadist lain yang bersumber dari Anas bin Malik ra :

وَالنَّبِيُ صَلَ اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم نَا ءِمَةٌ عَينَاهُ ولَ يَنَمُُُ قَلْبُهُ وَكَذَلَكَ الَْأنْبِيَاءُ تَنَامُ أَعْيُنُهُمْ وَل تَنَام
Nabi Saw kedua matanya tidur tapi hatinya tidak.demikian para Nabi walau terlihat mata mereka tidur tapi hatinya tidak".(Hr. Imam Bukhori)
Bagaimana dengan tidur anda ?

Saat Terjaga
Imam Bukhori berkata dalam kitab Tarikh-nya, Ibnu Abi Syaibah dalam mushonaf-nya dan Ibnu Sa'id dari Yazid bin Asham,

مَا تَثَا ءَبَ النَّبِيُّ صلَّ اللهُ عَليهِ وَ سلَّمَ
"Nabi Saw tidak pernah menguap"
Bagaimana dengan anda ?

 Penglihatan
Hadist yang bersumber dari Abu Hurairah ra :
أَنَّ رَسُولَ اللهُ صلَّ اللهُ عَليهِ وَ سلَّمَ قَالَ هَلْ تَرَونَ قِبلَتِي هَا هُنَا فَوَاللهِ مَا يَخْفىَ عَلَيَّ خُثُو عُكُمْ وَلَارُكُو عُكُمْ لَأَ رَاكُمْ مِنْ وَرَءِ ظَهْرِي
"Sesungguh-nya Rosulullah Saw, berkata , Apakah kalian melihat kiblatku dari sini ? maka demi Allah! sunguh sujud dan ruku kalian' benar-benar nampak (terlihat) bagiku, sesungguhnya aku melihat kalian dari belakang punggungku". (Hr. Imam Bukhori-Muslim)

Dalam hadist lain yang bersumber dari Anas bin Malik ra :

أَنَّ بِنَا رَسُولُ اللهُ صَلَّ اللهٌ عَلَيهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَومٍ فَلَمَّّا قَضَى الصَّلَاةَ أَقْبَلَ عَلَينَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ : أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي إِمَكُمْ فَلَ تَسبِقُونِي بِرٌّكُوعِ وَلَا بِالسُّودِ وَلَا بِالْقِيَامِ وَلَابِالِْانْصِرَافِ فَإنِّي أَرَكُُمْ أَمَامِي وَمِنْ خَلْفِي (رِوه مسلم)
"Rosulullah sholata bersama kami, setelah usai beliau mengahdapkan mukanya pada kami dan berkata : "wahai manusia sesungguhnya aku adalah imam mu, maka janganlah kalian mendahulukan aku saat ruku dan sujud, berdiri dan beranjak, sungguh aku melihat kalian dari depan dan belakang". (Hr. Imam Muslim)

Abdurrozak mengeluarkan dari kitab jami'-nya demikian pula Imam Hakim dan Abu Nuaim :

عنْ أَبِي هُرَيرَة أَنَّ النَبِي صَلَّ اللهٌ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلى مَا وَراءِي كَمَا أَنْظرُ ََلَى مَا بَينِي
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw berkata : "Sungguh aku dapat melihat sesuatu yang ada di belakangku sebagaimana aku melihat dari depan".

Abu nu'aim mengeluarkan dari Abi sa'id al-khudri Rosulullah Saw berkata :

إِنِّي أَرَكُمْ مِنْ وَرَاءِظَهرِي
"Sungguh aku dapat melihat dari belakang punggungku".

Hadist lain yang bersumber dari Abi Dzar al-ghifari ra :

قَالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّم إِنِّي أَرَى مَا لَ تَرَونَ وَأَسْمَعُ مَالَ تَسْعُونَ َطَتْ السَّمَاءُوحُقَّ لَهَا أَنْ تَءِطَّ مَافِيهَاموْضعُ أرْبَعِ أَصَابِعَ إِلاَّ وَمَلَكٌ واضِعٌ جَبهَتَهُ سَاجِدًا لِلهِ وَاللهُ لَوتَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيتُمْ كَشِرًا وَمَا تَلَذَّ ذْتُمْ بِنِّسَاءِ عَلَى الْفُرشِ وََلَخَرَجْتُمْ إِلَى الصُّعُدَاتِ تَجْأَرُونَ إِلَى اللهِ لَوَدِدْتُ أنِّي كُنْتَ شَجَرَةً تُعْضَدُ
"Rosulullah Saw berkata : "Sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak lihat dan mendengar apa yang kalian tidak dengar, sungguh langit itu bergemuruh, demi Dzat yang jiwa ku berada pada-Nya, tidak ada tempat seukuran jari dilangit melainkan ada malaikat meletakan dahinya bersujud karena Allah, demi Allah ! seandainya kalian mengetahui apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis, tidak ingin bersenang-senang dengan istri kalian dan kalian akan naik ke tempat-tempat tinggi berdoa kepada Allah". Abu Dzar berkata :"Seandainya dahulu aku adalah sebuah pohon yang ditebang". (Hr. Imam Ahmad-Imam Turmudzi dan Ibnu Majah)
Bagaimana dengan penglihatan anda ?

Ketiak 
Hadist yang bersumber dari Anas bin Malik ra :

كَانَ نَبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّم لَايَرفَعُ يَديْهِ شَيْءٍمِن دُعَاءِهِ إِلَّافِي الِاسْتِسْقءِوَءِنّهُُ يَرْفَعُ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبْطَيهِ
"Rosulullah Saw tidak mengangkat kedua tanganya sedikitpun dari doanya kecuali ketika istisqo, beliau mengangkat (tanganya) hingga terlihat putih ketiaknya". (Hr.Bukhori-Muslim)

Ibnu Sa'ad mengeluarkan dari Jabir ra :

كَانَ نَبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّم إِذَا سَجَدَ يُرَى بَيَاضُ إِبْطَيهِ
"Nabi apabila sujud maka terlihat putih ketiaknya".

Tidak sedikit hadist yang bersumber dari para sahabat ra. yang menerangkan tentang ketiaknya yang putih. bahkan Imam at-Thabari berkomentar, sebaian keutamaan beliau warna ketiaknya tidak pernah berubah, ini berbeda dengan ketiak manusia pada umumnya. demikian juga Imam al-Qurtubi mengomentari dengan tambahan bahwa ketiak Nabi Saw tidak berbulu.
Bagaimana dengan ketiak anda ?

Tinggi 
Ibnu Khaisyah mengeluarkan dalam Tarikh-nya, Imam Baihaqi dan Ibnu Asyakir dari Aisyah ra :

لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم , بِالطَّوِيلِ وَلَا البَاءِنِ وَلَابِالْقَصِرِ الْمُتَرَدِّ دِ وَكَانَ يُنْسَبُ إِِلَى الرَّبْعَةِ اِذَ مَشَى وَحْدَهُ وَلَمْ يَكُنْ حَالٍ يُمَا شِهِ أَحَدٌ مِنَ النَّا سِ يُنْسَبُ إِلَى الطَّولِ إِلَّا طَالَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم وَلَرُبَّمَا اكْتَنَفَهُ الرَّجُلاَنِ الطَوِِيلَانِ فَيَطُولُهُمَا فَإِذَا فَارَقَاهُ نُسِبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم إِلَى الرِّبْعَةِ
"Rosulullah Saw tidak terlalu tinggi juga tidak pendek, beliau berjalan dengan seseorang yang di anggap tinggi. maka beliau mengalahkan tingga badan orang tersebut, bahkan kerap terjadi menakala beliau di apit dua orang, maka saat itu  beliaupun mengalahkan tinggi kedua orang tersebut, tetapi ketika kedua orang itu berpisah maka beliau semampai kembali," dalam kitab khashaish-nya "Nabi jika duduk, bahunya lebih tinggi dari seluruh hadirin yang duduk".
Bagaimana dengan tinggi badan anda ?

Mimpi 
Imam Thabrani mengeluarkan dari jalan Ikrimah dari anas bin Malik  ra Ibnu abbas dan Imam Dainuri dalam kitab al-Majalis dari Ibnu Abbas ra berkata :
مَا اخْتَلَمَ نَبِييٌّ قَط وإِنَّمَا الْإِحْْتِلَامُ مِنَ االشَّيطَانِ
"Seorang Nabi tidak pernah bermimpi (setubuh) dan mimpi itu datangnya dari syaithon."
Bagaimana dengan anda ?

Kekuatan 
Hadist yang bersumber dari Qatadah dari Anas bin Malik ra :

كَانَ النَّّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم يَدُورُعَلَى نِسَا ءِهِ فِى السَّاعَةِ الْوَاحِدَةِ مِنْ اللّّيلِِ وَالنَّّهَارِوَهُنَّ إِِحدَى عَشََرَةََ قَالَ, قُلْتُ لِأََنََسِ أَوكََانَ يُتيقُهُ قَالَ كُنَّا نََتََحَدََّ أَنَّهُ أُعْطِيَ قُُوَّةَ ثَلاََ ثِينَ
"Nabi pernah bergilir diantara para istri-istrinya sesaat dari malam dan siang sementara jumlah isteri beliau 11, aku bertanya kepad Anas, adakah beliau mampu ? Anas menjawab, dulu kami pernah katakan bahwa beliau diberikan kekuatan sebanding laki-laki- normal". (Hr.Imam Bukhori)
Bagaimana dengan kekuatan anda ?

Air Seni 
Al-Hasan bin Sufyan dalam kitab musanadnya dan Abu ya'la, Imam Hakim, Darul Quthni dan Abu Nuaim dari Ummi Aiman ra berkata :

قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم مِنَ الَّليلِ إِلَى فَخَارَةٍجَانِبِ الْبَيتِ فَبَالَ فِيهَا فَقُمتُ مِنَ الَّليلِ وَأَنَا عَطْشَا نَهُ فَشَرِبتُ مَا فِيهَافَلَمَّا أَصْبَحَ أَخْبَرتُهُ فَضَحِكَ وَقَلَ, إِنَّكَ لَنْ تَشْتَكِيَ بَطْنُكَ بَعْدَ يَومِكَ أَبْدً
"nabi Saw bangun pada suatu malam ke kamar mandi yang berada di samping rumah, beliau pipis disana, setelah itu aku pun bengun malam dalam keadaan sengat haus, aku minum air yang ada disana (saat itu Nabi meletakanya dalam sebuah botol), saat pagi aku ceritakan kepada-nya, tiba-tiba beliau tertawa dan berkata, sejak hari ini perutmu tidak akan pernah mengeluh (sakit)".

Abdurrozak mengeluarkan dari Ibnu Juraij ra berkata :

أَخْبِرتُ أَنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم كَانَ يَبُولُ فِي قَدَحٍ مِنْ عيدان شٌمَّ يُوضَعُ تَحتَ سَرِيرِهِ فَجَاءَ فَإِذًا القَدَحُ لَيسَ فِيهِ شَيءٌ فَقَالَ لامْرَأَةٍ يُقَالُ لَهَا, يَرَكَتةُ كَانَتْ تَحْدُمُ أُمَّ حَبِيبَةَ جَاءَتْ مَعَهَا مِنْ أَرْضِ الْحَبَشَتِ, أَينَ الْبَولُ الَّذِي كَانَ فِي الْقدَحِ ؟ قَالَتْ; شَرِبْتُهُ قَالَ ; صِحَةَ يَاأُمَّ يُوسُفَ وَكَانَتْ تُكْنَى أُمَّ يُوسُفَ فَمَا مََرِضَتْ قَطٌ حَتَّى كَانَ مَرَضُهَا الَّذِي مَاتَتْ فِيهِ
"Aku mendapat cerita bahwa Nabi Saw pernah pipis dalam sebuah cangkir kayu (pispot) kemudian beliau taruh di bawah tempat tidurnya, saat beliau kembali, cangkir yang berisi air seni itu sudah kosong, maka Nabi berkata kepada salah seorang perempuan yang bernama barokah, (dia adalah seorang pembantu Ummi Habibah yang datang bersamanya dari negri Habasyah) kemana air seniku yang berada di cangkir ? aku minum (kata wanita itu), kemudian beliau berkata, sehatlah kau ya Umma yusuf (panggilan wanita itu), akhirnya wanita itu hingga akhir hayatnya tidak pernah mengalami sakit sedikitpun".

Menurut Ibnu Dahiyyah, kisah ini adalah kisah lain bukan yang pernah di alami Ummi Aiman karena berokahnya Ummi yusuf bukan berokah Ummi Aiman.
Bagaimana dengan air seni anda ?

Dari berbagai Pemaparan diatas cukuplah bahwa Nabi Muhammad Saw, memang bukan manusia biasa ditinjau dari sudut biologis. tidak dengan keyakinan sekelompok orang yang terus menda'wahkan bahwa Dia tidak berbeda dengan manusia lain. boleh jadi celoteh murahan ini mengemuka lantaran mereka tidak mengetahui argumentasi di atas tadi yang syarat bermuatan hadist shahih. Wallahu A'lam.

(Sumber: Muhammad Yusuf Hidayat)


Share:

0 komentar:


jadwal-sholat