"Lakukanlah apa yang bermanfa'at untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya"

Senin, 21 Agustus 2017

Keutamaan Membaca Sholawat Nabi SAW

Sebagian sahabat berkata kepada baginda Rosulullah Saw : Allah Bersholawat  sepuluh kali bagi orang yang bersholawat untukmu satu kali. apakah yang demikian itu bagi orang yang hadir hatinya". beliau bersabda : "tidak, tetapi itu adalah bagi setiap orang yang bersholawat yang lalu, dan Allah memberinya pahala seperti gunung, para malaikat mendoakan dan memohon ampun kepadanya. adapun apabila ada yang menghadirkan hatinya sewaktu orang itu bersholawat kepadaku, maka tidak ada yang mengetahui kadar hal itu kecuali Allah Ta'ala". dalam hal ini Nabi bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَا


Artinya :
"barang siapa yang bersholawat (memohon rahmat Allah) atasku satu kali, maka Allah memberikan rahmat kepadanya sepuh kali". 

Hadits yang diriwatkan oleh Imam Muslim, Abu dawud, An nasa, ibnu hiban dari Abu hurairah ra. dan dalam shohih muslim dari Abdullah bin Amru bin Al 'Ash bahwa ia mendengar Rosulullah saw bersabda : 'siapa yang bersholawat atasku sekali, maka Allah bersholawat atasnya sepuluh kali. demikian sebagaimana yang disebutkan An-Nawawi dalam Al-Adzakar.

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ اَلْفَ مَرَّ ةٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرَ لَهُ بِالْجَنَّةِ

Artinya:
"Barangsiapa yang membaca sholawat seribu kali, maka dia tidak akan mati sehingga dia digembirakan dengan syurga".

Dalam riwayat lain disebutkan : "Siapa bersholawat atasku seribu kali, maka ia digembirakan dengan syurga sebelum matinya".

Lihat bagaimana reaksi bagi orang yang membaca sholawat, satu kali sholawat yang kita baca untuk Nabi saw, sepuluh kali Allah membalasnya dan memberikan rahmat kepada si pembaca sholawat tersebut. kita sebagai umat muslim sewajarnya kita bersholawat untuk Nabi meskipun ditengah-tengah kesibukan dan aktivitas kita karena Allah dan para Malaikat pun bersholawat untuk Nabi Muhammad Saw.

dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rosulullah saw bersabda :

مَنْ نَسِيَ الصَّلآةَ عَلَيَّ فَقَدْ اَخْطَأَ طَرِ يْقَ الْجَنَّةِ

Artinya:
"Barangsiapa yang lupa bersholawat kepadaku, maka dia tersalah pada jalan syurga".

Yang dikehendaki Nabi saw, dengan kalimat Lupa adalah ; meninggalkan dengan sengaja, maka apabila orang yang meninggalkan membaca sholawat tersalah jalan ke syurga adalah orang yang berjalan ke syurga, karena telah diriwayatkan dari Abu hurairah ra bahwasanya ia berkata : "Sholawat atas Nabi saw adalah jalan kesyurga". demikian sebagaimana disebutkan Samlawi. Nabi saw bersabda :

اِنَّ اَوْلَى النَّا سِ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ اَكْشَرُهُمْ عَلَيَّ صَلآَ ةً
Artinya :
"Sesungguhnya orang yang lebih utama (dekat) kepadaku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat atasku".

Maksud dari hadits diatas ialah: bahwa manusia yang lebih utama kepada Nabi pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepada Nabi saw dan mereka berhak mendapat syafaat dari Nabi Muhammad saw, sebab itu menunjukan benarnya kecintaan dan sempurnanya hubungan. maka kedudukan mereka di akhirat diperhitungkan berdasarkan terpautnya amalan yang demikian itu. Hadits riwayat Imam Bukhari, Turmudzi, dan ibnu Hiban dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yang shohih.

Dengan membaca sholawat pula itu dapat melenyapkan dosa, sebagaimana air melenyapkan api, seperti dikatakan Abu Bakar As-Shiddiq ra, bahwa sholawat atas Nabi saw, menghapuskan dosa-dosa dari air karena hitamnya papan. Nabi bersabda :

صَلَآ تُقٌم عَلَيَّ مَحَّا قَةٌ

Artinya:
"Do'a sholawatmu semua kepadaku adalah pelebur dosa".

Begitu banyak manfaat dari membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, sampai ketika kita berdoapun itu harus di iringi dengan sholawat kepada beliau karena jika tidak demikian doa kitapun tidak di ijabah oleh Allah, oleh karenanya Sayidina Ali bin Abi Thalib berujar, "Tiadalah dari suatu doa melainkan antara doa  dan langit terdapat batasan (Hijab) sehingga doa itu di bacakan sholawat untuk Nabi Saw. apabila telah dibacakan sholawat maka terbakarlah hijab (batasan) itu, lalu doa itu di kabulkan.

Al-Kisah ada sebuah riwayat, berkatalah Ahli Sufi : "Ada seorang tetanggaku yang berlaku boros berlebih-lebihan atas dirinya, dia tidak memperdulikan hari ini dan hari kemarin karena bodohnya dalam bermabuk-mabukan. aku telah menasehatinya tapi dia tidak mau menerima, akupun menyuruhnya bertaubat, namun dia tidak mau berbuat. ringkas cerita dia telah meninggal dunia, dan aku melihatnya dalam tidur (aku bermimpi) orang yang bermabuk-mabukan itu, yang selalu berlebih-lebihan atas dirinya berada di tempat yang tinggi dengan perhiasan hijau dari perhiasan syurga berupa pakaian kemuliaan. Lalu aku bertanya kepadanya : "Dengan apa engkau memperoleh martabat yang agung ini ? "Dia menjawab: "Pada suatu hari saya pernah datang di mazlis dziqir, dan saya mendengar seorang Alim berkata: "Siapa yang bersholawat atas Nabi saw, dan mengeraskan suaranya maka wajib baginya masuk syurga. kemudian seorang Alim itu mengeraskan suaranya dengan sholawat kepada Nabi saw. lalu saya pun mengeraskan suara saya, begitu juga orang banyak ikut mengeraskan suaranya, seluruhnya memohon ampun, maka saya pun memperoleh bagian ampunan dan rahmat. Subhanallah Allahu Akbar



Share:

0 komentar:


jadwal-sholat